menyusuri hutan bakau kita berendeng
kayu, ranting tua timbul tenggelam seperti senyummu
ingin kupupuk lidahku agar berani berseru
sebait lagu semangkuk rindu
risau galau menenggelamkan nyaliku
frasa kalimat memgambang digoda alun
tersusun tertata menyembul mengapung
lantas sembunyi di sela ranting bakau
kayu, ranting tua timbul tenggelam seperti senyummu
ingin kupupuk lidahku agar berani berseru
sebait lagu semangkuk rindu
risau galau menenggelamkan nyaliku
frasa kalimat memgambang digoda alun
tersusun tertata menyembul mengapung
lantas sembunyi di sela ranting bakau
di ujung rembang kerlinganmu pulihkan maluku
senyummu mengintip di sela untaian tasbih
lesungmu terbaring di hamparan sajadah
matamu bersender kukuh di
mimbar
bersujud menemui
panggilanMu
aku adalah imam di titik yakin
dan percaya
kusengaja panjatkan doa
terbaik untukmu
jadikan dia jodohku, ibu dari anak anaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar