Minggu, 03 September 2017

Istri


Istrimu  bukan siapa siapa kamu
Ia adalah warga  antah berantah
Yang bersedia menghimpun keluh kesahmu
Ia bukan saudaramu
Yang rela sengsara bersamamu
Ia juga bukan darah dagingmu
Yang tak enggan mendada  duka laramu
Pablo Picasso, Retrato de Françoise, 1946













Ia adalah busana bagimu
Yang tak ragu menutup borok  membangkitkan gagahmu

Ia adalah kebun  ladang untukmu
Yang tak merintih  menampung  bibit tangguhmu

Ia adalah tulang rusukmu yang luruh
Yang menyempurnakan tegak  berdirimu

Ia adalah orang lain
Yang kau temukan dengan istighorah
Serta ribuan doa semoga  serta angan angan  

Betapa celakanya  kamu jika kamu membiarkan
Ia menyeka  airmatanya dengan sapu tangannya sendiri

Pun alangkah  malangnya kamu jika kamu mengizinkan
Ia  berbahagia dengan gelak tawa tanpa kamu ada disisinya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN

Pasti siang maupun malam diantara terang dan gelap disela embun serta asap dipinggir duka ditengah gelak tawa diatas kuasa dibawah merana. ...