( she's got her birthday)
Anakku sayang..
Malam telah lebih separuh jalan
Aku tengok kau tertidur kecapaian
Menuntut ilmu pembuka harapan
Tak pernah kudengar kau mengaduh pun mengeluh meratap
Malam telah lebih separuh jalan
Aku tengok kau tertidur kecapaian
Menuntut ilmu pembuka harapan
Tak pernah kudengar kau mengaduh pun mengeluh meratap
Anaku gadisku
Kau yaitu belaian tumpuan kalbu
Padamu tak pernah kutitip pesan citaku
Kuserahkan asamu dengan suka citamu
Jadilah penderma belas asih sesamamu
Penyebar kehangatan penyantun nestapa haru biru
Kau yaitu belaian tumpuan kalbu
Padamu tak pernah kutitip pesan citaku
Kuserahkan asamu dengan suka citamu
Jadilah penderma belas asih sesamamu
Penyebar kehangatan penyantun nestapa haru biru
Anaku sayang
Pagi menjelang fajar sebelum hilang embun
Bergegas sengaja kau mengambil air wudhu
Menggelar sajada membersihkan kerak kotor hatimu
Tak pernah ketinggalan mendirikan subuh bersamaku
Pagi menjelang fajar sebelum hilang embun
Bergegas sengaja kau mengambil air wudhu
Menggelar sajada membersihkan kerak kotor hatimu
Tak pernah ketinggalan mendirikan subuh bersamaku
Anak gadisku
Kau yaitu pemersatu penawar rindu
Padamu tak pernah kupilih paksakan jodohmu
Kuserah pasrahkan Arjuna tambatan hatimu
Pilihlah lelaki calon suami seiman idamanmu
Penuntun ibadah akhirat pendamping biduk dunia palsu kelabu
Kau yaitu pemersatu penawar rindu
Padamu tak pernah kupilih paksakan jodohmu
Kuserah pasrahkan Arjuna tambatan hatimu
Pilihlah lelaki calon suami seiman idamanmu
Penuntun ibadah akhirat pendamping biduk dunia palsu kelabu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar