Selasa, 15 Agustus 2017

Ibu


Kita benar melihat ibu yang berajak tua
Ibu yang perkasa kini tampak renta
Setiap kata adalah pinta 
Sepenggal kalimat berbareng air mata
Berat kehidupan membuat ibu lupa
Beban jiwa memaksa ibu alpa
Ibu pada usia larut senja
Kita lah pewaris beragenda
Meneruskan lurus teladan cahaya
Mengapus jejak jatuhnya air mata
Menjaga martabat sejarah keluarga
Mewarisi luas padang cita cita
Ibu sering berkata
Kalian bersaudara jadilah jiwa cerita
Tularkan kasih tanpa beda
Tetaplah bergandeng jangan curiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN

Pasti siang maupun malam diantara terang dan gelap disela embun serta asap dipinggir duka ditengah gelak tawa diatas kuasa dibawah merana. ...