Mestikah pada baris ucapanmu ada kekhawatiran kebimbangan
Bukankah aku yang mengajarkan keteguhan dan keyakinan
Pada dawai dawai malam mencekam sering kutancaplan kesetiaan
Kukatakan kalimat yang aku kadang tak siapkan dan aku sendiri terbelalak
Kau tergetar terisak berujung kata yang aku paham kau sendiri tak tahu makna
Bukankah aku yang mengajarkan keteguhan dan keyakinan
Pada dawai dawai malam mencekam sering kutancaplan kesetiaan
Kukatakan kalimat yang aku kadang tak siapkan dan aku sendiri terbelalak
Kau tergetar terisak berujung kata yang aku paham kau sendiri tak tahu makna
Pada senja berpendar sesaat sebentar petang menjelang
Kesunyian tanpa kata menggergaji ruang ruang kedamaian kita
Menyergap cerita tanpa koma tak jelas tak tuntas
Kau tertunduk hanyut dalam cerita ilusi yang kau cipta
Peta peta jejakku kau cari tanpa kompas tanpa kordinat
Harusnya menjadi penguat yakinmu
Cobalah kita rangkai paragrap penutup
Tanpa harus membuka lihat catatan kaki
Cukup referensi damai tanpa hulu
Kujaga tidurmu hingga kau lelap bermipi
Saat kau terhenyak terbangun
Cinta tetap ada disampingmu
Saat kau terhenyak terbangun
Cinta tetap ada disampingmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar