Kamu pikir rezeki itu karena pangkatmu
Tidak.
Ia tiba menembus tembok tebal yang raksasa pun tak mampu merobohkanya.
Tuhanlah pemberinya.
Tidak.
Ia tiba menembus tembok tebal yang raksasa pun tak mampu merobohkanya.
Tuhanlah pemberinya.
Kamu sangka rezeki itu karena jabatanmu
Tidak.
Ia mampir meruntuhkan kokohnya kekuasaan pun lelembut tak bisa mempertahankannya
Tuhanlah pembaginya
Tidak.
Ia mampir meruntuhkan kokohnya kekuasaan pun lelembut tak bisa mempertahankannya
Tuhanlah pembaginya
Kamu duga rezeki itu karena sahabat handai taulanmu
Oh tidak
Ia hadir tanpa permisi meski kamu pikir pintu rapat mati terkunci .
Tuhanlah penyalurmya.
Kamu kira rezeki itu usahamu
Oh tidak,tidak.
Ia datang dari bumi dan langit yang kamu tidak ketahui datangnya.
Tuhanlah pengaturnya.
Oh tidak,tidak.
Ia datang dari bumi dan langit yang kamu tidak ketahui datangnya.
Tuhanlah pengaturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar