Jatuh hujan di tapak jalanku
Membuat kau sibuk mencari untuku sebuah payung
Membuat kau sibuk mencari untuku sebuah payung
Jalan menanjak membukit
Mencoba kau tak lelah mencari untuku seutas tali
Mencoba kau tak lelah mencari untuku seutas tali
Pada air mata yang nyaris jatuh
Mencoba kau menghalau duka nestapa
Bukannya sekedar mengulurkan untukku sebuah sapu tangan
Pada jarak mil tak terperi
Kau menyapa tak hanya kalimat juga rasamu
Kau menyapa tak hanya kalimat juga rasamu
Pada labirin yang sengaja kubuat
Kau datang penuh suka cita mengurai ruwet dunia
Kau datang penuh suka cita mengurai ruwet dunia
Pada harapan yang kusemogakan
Kau tak hanya mengamini
Juga memanjatkan penguat doa
Bahkan mendorong membuka penghalang
syafaat yang Kuasa
Kau tak hanya mengamini
Juga memanjatkan penguat doa
Bahkan mendorong membuka penghalang
syafaat yang Kuasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar