Jangan
lupakan teman yang menyakitmu
Dia
terbang dengan sayap bayang bayang
Dia
berenang dalam gelap kasih sayang
Dia kedinginan
di hangat padang terang
Dia gerah
di sejuk rimbun taman rindang
Dia sayangimu
degan cara keliru timbang

Dia
terbelenggu kokoh bangunan asamu
Dia
silau kemilau cahaya suarmu
Dia bising
dengan sunyi aummu
Dia
gemetar tegap tegar langkahmu
Dia kagumimu
di ruang ruang bisu
Jangan
lupakan sahabat yang menkhianatimu
Dia hanya
lalai sembunyikan ingatmu
Dia cuma
pikun membuka tirai acuhmu
Dia
semata khilaf membaca pedulimu
Dia benar
sekedar ingat lupa uluran tanganmu
Dia mengasihimu
di rimba sesat hampa haru
Jangan
pernah lupakan teman kawan dan sahabat
Mereka adalah
infus di kritis sakitmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar