Aku
menatap matahari
mengirim
salam lewat burung merpati
teruntuk
pagi dengan embun mencumbu bumi
aroma
wangi dirangkai untaian puisi
aku
merangkai birahi
menyambut
pantai angin sepoi
mengetuk pintu alam sunyi

Aku mematung
sendiri
menikmati
senja yang terlalu dini
memeluk
luka menekuk derita silih berganti
merangkul
duka memungut pedih tak terobati
menggapai
kecewa menuntaskan cemas tak terlewati
cukuplah kusembahkan setumpuk doa
mendamba
tetirah di alam sunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar