Separo lebih jalan menuju hatimu
Licin
berlumut bercabang mengular liar
Tersesat sungguh menyesatkan
Mesti
sepanjang hari kucoba hafalkan
Juga kulihat
kulirik kompas peta rasa
Jarum bergoyang berayun diantara diam tak diam
Kusiapakan
kata lembut pembuka jalan
Sederet
koma ragu dan jeda khawatir selalu hadir
Berdiri
diujung kebisuan tegak membatu
Aku
siapkan seperangkat keberanian
Aku
mengamati perlambang mematikan inginku
Di hulu
sana diammu membunuh hasrat
Ingin
kukibarkan bedera putih
Aku tak
bisa
Berlari
lebih jauh lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar