Sering aku jengah tanpa tahu kenapa
Menyelam melongngok hati
penuh gundah
Pada tubir malam bertelekan gelisah
Hanya padaMu rangkaian cerita kelam kuberkisah
Hanya padaMu cacat
kalbu kututur limpahkan
Sangat jarang aku
penuhi pada titik pasti
Sering malah alasan abai sengaja kurangkai
Tuhan ampuni aku
Pada dosa yang aku sengaja cipta
Pada dosa yang aku alpa lalukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar