Bayu semelir sepoi menghanyutkan
Tak terhalang menempuh pijakan sunyi tak bersuara
Tak bosan menakar masalah menimbang dilema
Tak bingung menghadapi persolan menyelesaikan perkara
Ahli membaca suasana menakar wacana
Bayu wahana empati amat teliti
Tak pamer kinerja tak berharap komisi
Cerdas menimang situasi meminang kondisi
Pakar menata rencana menyusun strategi
Jitu menjaga komunikasi membanguntoleransi
Pemimpin galibnya angin tak terdeteksi
Wujudmu dirindu khalayak ramai
Kuingin keputusan terpuji bukan pasal penuh transaksi
Kumau ketetapan presisi bukan ayat terselubung ambisi
Kini hingga tak ada lagi hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar