Saat langit tertempel bianglala di sore setelah hujan reda
Bergegas memohon pelangi tak segera berlalu
Bahagia si biru bersanding warna warni cerah membelah cakrawala
Terkesan bercerita kedatangan tamu yang ia sungguh tunggu
Terkesan bercerita kedatangan tamu yang ia sungguh tunggu

Ketika hujan
kusengajakan kuajak kau jalan menyibak jalan setapak
Bahu tanah
wangi menyambut bianglala muncul di
hatiku
Berendeng beriringan
sampai aku puas mengintip hatimu
kupastikan
bianglala di hatiku tetap terjaga meski
hujan telah reda
Pada bisik
bisik rayu tak terencana
acuhmu
membuatku alpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar