
Suamimu
adalah Arjuna yang kau damba
Laki
laki pilihan dari negeri entah dimana
Ia
pemenang diantara para juara
Pada
lomba yang kau sengaja rekayasa
Menggayuh
sabar meraih cinta
Ia
adalah pemilik tulang rusukmu
Laki
laki yang paham cara berpikirmu
Ia
bersedia memikul buntung masa lalumu
Saat
kisah tak berpihak padamu
Menempa
mengolah jengah kalbumu
Lihat
dan tatap suamimu ketika ia lelah
terlelap
Raganyanya
rikih didera beban kerja
Menjahit
siang menambal malam
Nafasnya
adalah cinta pada keluarga
Keringatnya
adalah bakti kasih pada anak keturunanya
Ia
bisa jadi lalai, khilaf dan penuh alpa
Memang
ia tak sempurna
Tugasmulah
perancang paripurna
Menambah
mengurangi sesuai nuansa
Betapa
celakanya kamu jika lalai kata katanya
Karena
tiap ucapan surga
imbalannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar