Senin, 19 Februari 2018

Ada lalai menjaga ibu


                           
Rambutmu  yang terurai  menggelombang
Tersisa  sekian helai putih memucat
Sepenuh tangan ayah mencabuti resah
Alis matamu yang berjejer  menyemut
Tertinggal  seuntai memudar kelabu
Sejumput  tangan ayah mengelupas payah
Pipimu selembut kapas halus
Tertinggal tulang menonjol luka
Serindu ayah mengelupas gelisah
Bibirmu semeriah jingga senja
Tersisa sepecah pecah pantai merangas
Setulus ayah menyiangi lengah


Semalam  menghitung detik  bertemu  waswas
Sehari menjimak  waktu bersua  cemas
Seminggu menebar  amal merengkuh pahala
Sebulan menahan  derita  menjaga asa
Semusim  memohon ajal merindu surga
Setahun  berubah masa  berganti masa
Ibu tak berdaya merintih hampir tak bisa
menangis papa air mata
inikah coba dosa atau bencana 
kami sekedar menerka
ibunda hanya menerima 
 Вода/ Water
Ada masa kami kumpulkan berani
berdoa memohon dosa diampuni
ibunda penyuluh semangat kami
izinkan kami menghadirkan malaikat
pinta pindahkan  segala dosa
kami tak tega ibunda tersiksa
pada  khikaf  keliru ananda
yang tak berdaya berbuat apa
kuharap tak lagi ada aniaya dunia
kuhunus  doa dan kutajamkan pinta
angkat ibu dalam keabadian

bukan kesabaran kami berbatas
pasal mata kami tak berair mata
sebab sedih kami tak kenal perih

Sungguh bukakan  pintu surga
Untuk ibunda tercinta




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUHAN

Pasti siang maupun malam diantara terang dan gelap disela embun serta asap dipinggir duka ditengah gelak tawa diatas kuasa dibawah merana. ...