Kalau
kita ketemu hanya berujung badai
Ada
baiknya kau dengar burung dara bercerita
Aliran
darahku dipenuhi mata indah adiku
Lembaran
hariku terpapar senyum manis kakakku
Kulit
ariku menyimpan lucu lesung pipit keponakanku
Langkah
kakiku terayun cerah mimpi saudaraku
Hembusan
nafasku tercemar wangi bau badan kerabatku
Kalau
kita ketemu hanya bersua gempa
Ada
baiknya kau simak burung hantu bersuara
pagi
tercemar adalah lebih runyam lagu tanpa suaramu
siang
terlicin tentulah lebih rumit mencerna
kata bukan janjimu
senja
ternoda tetaplah lebih pahit kopi
tanpamu
petang
terbimbang yakni pintu berpalang tanpa hadirmu
malam
tergelap pastilah lebih hitam mimpi bayang bayangmu
Kalau
kita berjumpa tanpa sayangmu
Baiklah
kututup hari hariku
dengan
tanpa air mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar